Pembicara Seminar, Ippho Santosa, Pembicara Seminar Motivasi, Pembicara UKM, Pembicara Terkenal

Pembicara Seminar Ippho Santosa Ingatkan Soal Lapang Hati (Motivasi Nasional)

Pembicara Seminar, Pembicara Seminar Motivasi, Pembicara Seminar Nasional, Kewirausahaan, Leadership



Sempit hati, tak ada gunanya. Kerja terganggu. Kinerja juga terganggu.

Adalah 3D yang bisa menghalangi rezeki dan menutupi potensi. Bahkan juga bisa merusak kesehatan. Ya, merusak kesehatan. Apa saja 3D itu? Dengki, Dongkol, Dendam. 

Sebaliknya, lapang hati dan memaafkan, seperti dilansir Mayo Clinic dan Telegraph, terbukti menyehatkan. Manfaatnya, antara lain, terhindar dari penyakit tekanan darah tinggi. Benarkah sampai seperti itu? Ya, benar.


pembicara-seminar-motivasi-pembicara-seminar-nasional-kewirausahaan
pembicara-seminar-motivasi-pembicara-seminar-nasional-kewirausahaan

Para peneliti dari University of California, San Diego, menemukan bahwa orang-orang yang mampu mengelola amarahnya dan memaafkan kesalahan orang lain, cenderung lebih rendah risikonya mengalami lonjakan tekanan darah.

Sekiranya kita sadar bahwa dendam itu berdampak buruk terhadap rezeki dan kesehatan kita, tentulah kita akan membuang jauh-jauh sikap negatif ini. Kita pun semakin berhati-hati karena dendam ternyata juga memberangus amal-amal alias membuat hangus amal-amal. Ngeri.

Kejadian di kantor kadang membuat kita kesal. Itu wajar. Tapi jangan sampai itu membuat kita dengki dan mendendam. Jangan sampai!

Lapang hati, insya Allah itu jauh lebih baik.





Pembicara Seminar, Pembicara Seminar Motivasi, Pembicara Seminar Nasional, Pembicara Seminar

Pembicara Seminar Motivasi Ippho Santosa Ingatkan Soal Ketidakpastian (Leadership Tips)

Pembicara Seminar Motivasi, Pembicara Seminar, Pembicara Seminar Leadership, Pembicara Yang Baik



Rezeki itu pasti adanya. Selagi ada umur, tentu ada rezeki.

Namun terdapat juga ketidakpastian terkait rezeki (kapan, berapa, di mana, melalui siapa). Betul apa betul?

Ketidakpastian ini kadang membuat kita stress. Di sisi lain, ini membuat kita sungguh-sungguh dalam berikhtiar dan berdoa. Nggak main-main.


pembicara-seminar-motivasi-pembicara-seminar-leadership-pembicara-yang-baik
pembicara-seminar-motivasi-pembicara-seminar-leadership-pembicara-yang-baik

Penelitian University College London membuktikan bahwa ketidakpastian akan suatu hal, misalnya menunggu sesuatu yang tak jelas kapan datangnya, lebih memicu stress daripada jika kita tahu pasti, bahkan ketika itu hal buruk sekalipun!

"Lebih baik kita tahu penerbangan dibatalkan, daripada tak tahu pasti seberapa lama penerbangan ditunda, atau sesuatu yang tidak jelas," jelas ketua penelitian Dr. Archy de Berker.

"Sama halnya saat kita melamar pekerjaan. Kita lebih santai jika tahu tak mungkin diterima, atau pasti diterima," jelas peneliti lain, Dr Robb Rutledge. Mungkin Anda pernah mengalaminya.

Menyikapi ketidakpastian, di sinilah manusia perlu bertawakal. Berserah diri dan menerima takdir. Tanpa tawakal, manusia bisa terjebak dalam stress atau sakit.

Apa pendapat Anda? Sekian dari saya, Ippho Santosa.




Pembicara Seminar Motivasi, Pembicara Seminar, Pembicara Seminar Leadership, Pembicara Seminar